Kamis, 21 Januari 2016

Pengertian, Fungsi, dan Sifat Gambar Teknik Kelas 10 SMK

Assalamu'alaikum wr wb

Dalam perkembangan zaman yang semakin modern ini, pola pikiran kita dituntut untuk ikut maju mengikuti perkembangan zaman. Jika tidak, maka kita akan semakin tertinggal oleh orang lain. Kita perlu mengembangkan kemampuan dan keahlian kita untuk menghadapi dunia luar. Kemampuan dan keahlian bisa meliputi banyak hal. Diantaranya yaitu keahlian dalam bidang mesin, keahlian dalam bidang desain, keahlian dalam bidang olahraga, dan lain sebagainya. Salah satu keahlian dalam bidang desain adalah Gambar Teknik. Gambar teknik merupakan Seni menggambar dengan teknik yang sudah diatur sesuai SOP. Simak penjelasan berikut ini.

A. Pengertian Gambar Teknik

Gambar Teknik merupakan Seni menggambar dengan menggunakan teknik yang telah ditentukan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku. Baik itu garisnya, ukurannya, ataupun skalanya sudah ditentukan agar semua teknisi yang melihat gambar tersebut dapat mengerti dan menggunakan gambar tersebut untuk membuat, mengerjakan, dan memperbaiki suatu benda atau lebih tepatnya mesin. Gambar bisa disebut juga Bahasa Teknik.

B. Fungsi Gambar Teknik

1. Gambar sebagai Bahasa Teknik

Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang juru gambar. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai Bahasa Teknik (Bahasa untuk juru gambar).
Gambar termaksud juja kedalam bahasa teknik, oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif. Keterangan-keterangan dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa, harus diberikan lambang-lambang secukupnya. Supaya mudah dimengerti. Sebagai juru gambar sangat penting untuk memberikan gambar yang tepat dengan mempertimbangkan pembacanya.

2. Penyampaian Informasi

Dalam dunia teknik, gambar adalah alat untuk menyampaikan informasi. Informasi yang disampaikan adalah dari seorang juru gambar atau orang yang membuat gambar. Informasi tersebut nantinya digunakan oleh teknisi untuk membuat, mengerjakan atau membetulkan suatu mesin/alat.
Misalnua saja di suatu bengkel las terdapat pesanan untuk membuat tralis. Orang yang memesan membuatkan gambar bentuk tralis yang diinginkannya. Ini dibuat agar teknisi di bengkel mengerti dan membuat tralis dengan bentuk yang diinginkan si pemesan.

3. Sebagai Acuan untuk Membuat atau Memperbaiki suatu Alat/Mesin

Gambar teknik bukan hanya untuk dilihat saja. Gambar teknik bisa memberikan informasi mengenai cara merangkai sesuatu alat, mesin, kelistrikan, dan lain-lain. Bisa juga sebagai acuan untuk memperbaiki alat-alat yang rusak. Dari tujuan dibuat gambar teknik tersebut, terdapat ketetapan atau aturan-aturan agar informasi yang ada dalam gambar dapat dipahami bukan hanya oleh si penggambar, tetapi dapat juga dipahami oleh orang lain di suatu tempat. Baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri.

C. Sifat Gambar Teknik

1. Internasionalisasi gambar
Peraturan-peraturan gambar dimulai dengan persetuujuan bersama antara orang-orang bersangkutan, dan kemudian telah menjadi bentuk standar perusahaan
2. Mempopulerkan gambar
3. Perumusan gambar
4. Sistematika gambar
5. Penyelesaian gambar
6. Modernisasi gambar

Selain itu, beberapa hal yang menjadi sifatnya yaitu:

1. Kepastian gambar.
Fungsi gambar sebagai sumber informasi, yang menghubungkan perancang(desainer) dengan orang-orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-keterangan yang cukup dan tidak boleh menimbulkan keragu-raguan.

2. Hubungan antar fungsi dan sifat gambar.
Diantara fungsi-fungsi gambar, penyampaian informasi merupakan yang terpenting, dan dipengaruhi oleh banyak sifat. Oleh karena itu, sifat penyampaian informasi tersebut harus diutamakan daripada yang lain.
Penyederhanaan dan pengurangan tenaga untuk menggambar diharapkan menjadi yang paling penting untuk gambar perancang, yang mempersiapkan informasi.

3. Sifat dan pengembangan sifat gambar.

a. Kerangka dan bidang-bidang kerja ISO/TC10 ( Gambar Teknik )

1a. Kerangka ISO/TC 10 ( gambar teknik ) memegang peranan aktip untuk menstandarkan gambar-gambar teknik, agar dapat memberi ciri internasional kepada gambar-gambar teknik sebagai bahasa teknik internasional. Komite teknik 10 dibagi dalam 8 sub komite.
2a. Kegiatan ISO/ TC 10
Kegiatan SC 1 telah menentukan standar gambar mengenai dasar umum, dan telah mempunyai pokok-pokok tugas dalam program kerja TC 10.
Dalam tiap kotak dalam gambar, nomor tugas dan judul tugas diperlihatkan, untuk judul-judul yang telah ditentukan oleh standar ISO, nomor-nomor referensi dari standar dapat ditemukan juga dalan kotak. Penunjukan dengan ISO xxxxx (Contoh: ISO 90001) berarti standar internasional.
Kegiatan yang paling penting dari SCI adalah dasar-dasar penyajian.

D. Penanganan Gambar Teknik

1. Kertas Gambar

Ada berbagai jenis kertas gambar yang beredar di pasar. Masing-masing dengan jenis, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya kertas gambar putih, kertas kalkir, film gambar, dan sebagainya.
Kertas gambar memiliki ukuran panjang dan lebar. Sebagai ukuran pokok dari kertas gambar adalah ukuran A0 dengan panjang 1189mm dan lebar 841mm. Sedangkan untuk mendapatkan ukuran kertas gambar lainnya tinggal dibagi 2 (Posisi kertas landscape, tekuk bagian tengah dan lipat ke kiri atau ke kanan).

a. Kepala gambar
Kepala gambar atau Etiket harus terdapat pada lembar kertas gambar untuk menunjukkan isi serta identitas gambar. Seperti Nama Instansi, Nama Gambar, Pembuat, dan lain-lain.

b. Garis tepi
Garis tepi merupakan hal yang penting dalam menggambar teknik. Garis tepi menunjukkan area yang akan digunakan untuk menggambar. Dalam membuat garis tepi ada ukuran-ukuran yang harus diikuti.

2. Skala

Skala gambar adalah pembandingan ukuran linier pada gambar terhadap ukuran linier dari unsur yang sama atau dari benda pengecilan atau perbesaran gambar. Ada 3 macam skala gambar, yaitu:

a. Skala Penuh : Digunakan apabila gambar dibuat dengan ukuran yang sama dengan ukuran yang sebenarnya. Penulisan skala penuh adalah 1 : 1.

b. Skala Pembesaran : Digunakan bila gambarnya dibuat lebih besar dari benda sebenarnya. Penulisan skala pembesaran adalah x : 1. x adalah faktor pengali. Misalnya 5 : 1, 5mm pada gambar sama dengan 1mm ukuran sebenarnya.

c. Skala Pengecilan : Digunakan bila gambarnya dibuat lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya. Penulisan skala pengecilan adalah 1 : x. x adalah faktor pengali.

E. Alat-alat Gambar Teknik (untuk SMK)

a. Pensil 2b dan Pensil H
b. Penghapus
c. Jangka
d. 1 set penggaris segitiga no.8/no.10
e. Mistar
f. Busur derajat
g. Kertas gambar
h. Meja gambar

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar